Kapan Merkurius Akan Kembali Terlihat Berada di Depan Matahari?

POKER88 - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan pagi tadi menerima Dubes Jepang guna* Indonesia Masafumi Ishii di kantornya. Dia mendapat keluhan soal perizinan di Kementerian PUPR.

Luhut menuliskan akan membicarakan tersebut dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono supaya masalah itu teratasi.

"Iya tadi infrastruktur dia masuk sebab tadi mohon ada masalah ketentuan yang tidak banyak terlalu menciptakan mereka jadi nggak dapat masuk dari PUPR. Nanti anda bicara dengan Pak Basuki," kata dia di kantornya, Jakarta, Jumat (15/11/2019).  

POKERTEPERCAYA - Luhut menyatakan ada perusahaan Jepang yang hendak masuk ke sektor infrastruktur di Indonesia. Namun terkendal di Peraturan Menteri (Permen) PUPR. Itu nantinya butuh* diperbaiki.

"Tadi masalah aturan saja, masalah terdapat Permen yang perlu dibetulkan mungkin agar* mereka dapat ikut. Perusahaan apa tadi (namanya) perusahaan Jepang itu," ujarnya.

Di samping itu, proyek Pelabuhan Patimban yang dikerjasamakan antara Indonesia dan Jepang pun ada tidak banyak kendala. Hal tersebut yang juga dikatakan pihak Jepang ke Luhut.

"Tadi tentang Patimban. di Patimban masih ada tidak banyak masalah, minggu depan anda rapatin semua," tambahnya.

Planet Apa yang Terpanas dan Terdingin di Sistem Tata Surya Kita?

Mercury Transit Membantu Astronom

Mercury transit adalah salah satu peristiwa langit yang jarang terjadi.

Saat Bumi, Merkurius, dan Matahari berada dalam satu garis lurus, anda yang terdapat di Bumi dapat melihat Matahari laksana mempunyai titik berwarna hitam.

Titik hitam itu ialah Merkurius, teman-teman!

Tahukah kamu? Peristiwa langit ini dulu paling berguna untuk para astronom, lo!

16

Berdasarkan keterangan dari NASA, transitnya Merkurius do Matahari ini dulu dipakai sebagai mengukur jarak antara Matahari dan Bumi dengan tepat.

Para pengamat bakal berada di sekian banyak IDNPOKER belahan Bumi untuk menyaksikan posisi Merkurius pada Matahari, mencatatnya, dan saling mencocokkan* hasil daftar satu sama lain.

Namun, dengan teknologi yang semakin berkembang ini bukan lagi dilakukan

Di sisi lain, transitnya suatu planet di Matahari masih bermanfaat untuk ilmuwan karena dapat digunakan guna mengukur ukuran eksoplanet yang melalui pusat galaksinya sendiri.

Kapan Merkurius Akan Kembali Terlihat Berada di Depan Matahari?
Diperkirakan, Merkurius bakal kembali berada dalam posisi transit di depan Matahari lagi pada 2032.

Artinya andai kita hendak melihat peristiwa langit ini, anda harus menantikan selama 13 tahun lagi. Wah, masih lama sekali, ya!

Jika kamu hendak melihatnya 13 tahun mendatang, pastikan pakai teleskop dan tidak menyaksikan langsung ke arah Matahari tanpa memakai alat atau pelindung. Karena menyaksikan langsung ke arah Matahari dapat menyebabkan kehancuran pada mata.

Mengapa Mercury Transit Sangat Langka?

Berdasarkan keterangan dari ahli, rata-rata Mercury transit terjadi 13 kali sekitar satu abad.



Peristiwa langit Mercury transit ini paling langka sebab orbit planet Merkuri terdalam condong selama 7 derajat dikomparasikan Bumi.

Ini memengaruhi kenapa Bumi, Merkurius, dan Matahari jarang berada dalam satu garis lurus.

Merkurius menuntaskan satu putaran mengelilingi Matahari sekitar 88 hari, sampai-sampai* planet tersebut melintasi bidang orbit Bumi masing-masing 44 hari sekali dengan gerakan naik dan turun yang menyusun titik persimpangan.

Nah, titik persimpangan tersebut sejajar dengan Matahari dari sudut pandang Bumi sejumlah dua kali dalam setahun, pada Mei dan November. Karenanya, Mercury transit pun terjadi antara Mei atau November.